Sisi Lain dari Ujian Nasional

17.32 Edit This 0 Comments »

Setiap tahun di negara kita tidak pernah henti dan tak bosan untuk membahas yang satu ini, yaitu Ujian Nasional. UN menjadi bahan yang menarik untuk menjadi perbincangan hingga mengarah ke pembicaraan politis, sehingga sempat di awal tahun ini terjadi kehebohan karena berita UN dihapus ditambah lagi keputusan UN untuk SMP dan SMA maju sekitar 1 bulan. Jelas hal ini membuat semua pihak kebakaran jenggot. Orang tua stress bagaimana menyiapkan anaknya untuk belajar, sedangkan pihak sekolah pusing mencari strategi sukses UN (apalagi ditekankan bahwa pelaksanaan UN harus jujur),tak mau kalah pihak pemerintah daerah juga ikut berperan menyiapkan strategi agar sekolah-sekolah di wilayahnya memiliki posisi yang 'pantas' diantara daerah-daerah yang lain.
Demikian catatan-catatan yang sering kita saksikan bahkan sampai sekarang masih menjadi bayang-bayang yang selalu menghantui, terbukti masih terdapat berita tentang kecurangan dalam pelaksanaannya. Jika ingin menjadi insan yang arif, kita tidak perlu mencari sisi-sisi negatif dari UN toh demikian UN selalu berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Alangkah baiknya manakala kita cari sisi lain yang lebih menenangkan kita, yang ternyata banyak sekali. Kultur negara kita yang tentunya kita paham betul ternyata sangat cocok jika UN terus dilaksanakan. Kenapa? Banyak hal yang tentunya, diantaranya adalah:
1. membuat murid rajin belajar
2. membuat murid rajin sholat dan berdoa
3. membuat murid rajin bersedekah
4. membuat orang tua menjadi lebih perhatian kepada aktivitas anak-anaknya
5. membuat orang tua banyak berdoa untuk anak-anaknya
6. membuat sekolah memikirkan strategi belajar yang efektif
7. membuat sekolah menjadi termotivasi untuk bersaing dengan sekolah lain
8. membuat pemerintah daerah lebih memperhatikan sektor pendidikan
9. dan lain-lain
Hal-hal di atas tidak perlu dirinci dalam tulisan ini, pembaca bisa mengurai sendiri dan mencocokkan sendiri dengan pengalaman yang pernah dialami.
Kultur generasi muda bangsa kita yang mulai kearah hura-hura, instan, materialisme perlu sedikit diingatkan dengan UN. Kita perlu banyak belajar tentang apa arti sukses, bagaimana meraih kesuksesan,bagaiman mempertahankannya, dll. Bahwa kesuksesan tidak datang tiba-tiba, tanpa usaha, bisa direkayasa harus kita kikis habis. Bangsa kita harus banyak mengingat sejarah, bahwa untuk meraih kemerdekaan butuh perjuangan yang sangat keras, butuh waktu yang lama, butuh pengorbanan yang banyak dan untuk menjaganya butuh komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak. Satu bagian saja merusak bangunan indah yang telah dibangun akan rusak dan hancur, cepat atau lambat. Demikian 'urun rembug' guna perbaikan untuk bangsa kita yang tercinta.

0 komentar: