SMP AL IRSYAD PWT

Dari sabang sampai merauke, dari dulu (2003) awal diadakannya UN dengan standar nilai tertentu hingga sekarang, pro dan kontra tentang masalah UN belum pernah selesai dan tidak ada yang tahu kapan akan selesainya. Semua pihak dari birokrat hingga tukang pijat, dari orang tua hingga siswa semuanya ribut membincangkan hal ini apalagi menjelang hari-H. Awal yang dipikirkan bagaimana persiapan belajarnya, kemudian berapa target nilainya, hingga ujungnya mau sekolah dimana. Semuanya menggelayut dipikiran hingga mungkin jadi tidak doyan makan. Inilah fenomenanya, dan ini ternyata terus terjadi. Sebenarnya bagi kita yang selalu berpikir positif, tentunya kita ambil hikmahnya saja. Banyak efek positif yang bisa kita ambil dari permasalahan ini:

1. para siswa jadi rajin belajar
2. orang tua, siswa, dan guru masing-masing punya target
3. para guru berlatih membuat soal yang bervariasi
4. para siswa rajin ibadah sunnah (puasa, sholat tahajud, do'a, dll)
5. sabar dan tawakal
6. dll

Mungkin masih banyak yang lain, yang paham adalah yang menjalaninya. Jadi saran kami, tetap optimis dan selalu berusaha, hasilnya kita serahkan kepada yang Maha Kuasa. Jangan lupa bahwa setiap ada kesulitan disitu ada kemudahan, percaya dengan janji Allah. Salam UN 2009